Jumat, 30 Oktober 2009

Info Pangan


Yoghurt Berserat (Yo-Fiber)

Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah, vanilla atau coklat juga populer.

Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial. Di Amerika Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.

Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman).

Yoghurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan kulkas.

Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral yang penting. Yoghurt memiliki lemak sebanyak susu darimana ia dibuat.

Karena struktur laktosa yoghurt dirusak, maka yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu. Yoghurt kaya dengan vitamin B.


Minuman yoghurt

Lassi adalah semacam minuman berbasis yoghurt yang asal mulanya dari subkontinen India (seperti India, Pakistan dan Bangladesh), biasanya dibuat asin atau manis. Lassi asin biasanya diberi rasa cumin yang dibakar dalam tanah dan cile pepper; sedangkan rasa manis dengan rosewater, lemon, mangga atau jus buah lainnya. Minuman berbasis yoghurt lainnya, minuman asin yang disebut ayran, populer di Azerbaijan, Turki, Bulgaria, Macedonia, Kazakhstan dan Kyrgystan. Dibuat dengan cara mencampur yoghurt dengan air dan menambah garam. Minuman sama yang dikenal tan di Armenia dan "Laban Ayran" di Syria. Minuman yang mirip, Doogh, populer di Timur Tengah antara Lebanon dan Iran; berbeda dari ayran karena menambah herb, biasanya mint, dan dikarbonisasi, biasanya dengan air seltzer??. Di AS, minuman berbasis yoghurt seringkali dijual dalam nama seperi "yoghurt smoothie" atau "drinkable yoghurt".

Minuman yoghurt yang populer di Kanada, Inggris, dan Irlandia, disebut Yop yang dijual di supermarket dan toko-toko tertentu.

Kefir

Kefir adalah minuman susu fermentasi berasal di Kaukasus. Beberapa peternakan Amerika menawarkan minuman yang disebut "kefir" untuk beberapa tahun dengan rasa buah tapi tanpa karbonisasi atau alkohol. Hingga 2002, bernama seperti "drinkable yoghurt" dan "yoghurt smoothie" telah diperkenalkan.

Yoghurt dikenal orang pertama di turki sehingga masakan orang turki banyak menggunakan yogurt dari minuman sampai sayur dan dessert.

Sampai sampai teman Turki yang menemani suaminya di jepang tiap hari musti membuat yogurt minimal dari 1 lt susu (jadi yogurt 2 lt).

Yogurt dan ManfaatnyaKerja bakteri asam laktat memfermentasikan susu ternyata meningkatkan kandungan gizi yoghurt. Khususnya vitamin B-kompleks, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), asam folat, asam pantotenat, dan biotin. Sederet vitamin tersebut membantu meningkatkan kesehatan sistem reproduksi, kekebalan tubuh, dan ketajaman fungsi berpikir. Dengan rajin minum yoghurt, terutama yang murni/polos, dapat merangsang tubuh mempercepat proses peremajaan sel. Tak heran jika yoghurt sudah digunakan untuk mandi rendam, masker, dan luluran di lingkungan kekaisaran Konstantinopel ratusan tahun lalu.

Yoghurt dari susu skim sangat kaya mineral, terutama kalsium dan fosfor. Bersama vitamin B-kompleks, kedua mineral tersebut bekerja ganda membangun massa tulang yang kuat. Oleh karena itu, yoghurt susu nirlemak sering diklaim dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena menderita intoleransi laktosa (lactose intolerance) akan aman-aman saja jika minum yoghurt. Proses fermentasi telah menguraikan sebagian besar gula susu (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana, sehingga laktosa lebih mudah diserap tubuh dan tidak mengakibatkan mencret.

Ellie Metchnikoff, ahli mikrobiologi asal Rusia yang memenangi Hadiah Nobel bidang fisiologi kedokteran pada tahun 1908, meneliti kebiasaan minum yoghurt penduduk kawasan Balkan. Hasilnya, Metchnikoff mendapati secara umum penduduk Bahkan panjang usia (capaian usia rata-rata 87 tahun) dan tampak lebih muda dari usianya.

Menurut Metchnikoff, minum yoghurt meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam sistem pencernaan, khususnya usus halus. Dengan jumlah serdadu bakteri baik yang makin meningkat, bakteri jahat lebih mudah ditumpas. Karenanya, peminum yoghurt umumnya jarang menderita penyakit akibat cemaran mikroba, seperti influenza, diare. Fakta penduduk Balkan yang ditemukan Metchnikoff tersebut kemudian melahirkan teori panjang usia dan tetap awet muda (Metchnikoffs longevity-without-aging theory). Konon, pada saat bersamaan hasil temuan Metchnikoff itu lalu menimbulkan kesadaran pentingnya minum yoghurt di seluruh dunia.

Bakteri asam laktat dalam yoghurt mampu mencegah terjadinya keracunan kronis alami akibat serangan radikal bebas. Hal ini dapat menghalangi terjadinya proses percepatan penuaan, yang menjadi penyebab munculnya gejala penuaan dini. Makanya, peminum yoghurt yang rutin umumnya tampak lebih muda. Menumpuknya jumlah bakteri asam laktat dalam usus juga dapat menangkal ancaman serangan tumor/kanker, terutama kanker usus halus. Enaknya lagi, setelah rajin minum yoghurt, buang air akan lancar dan tidak pernah lagi mengalami sembelit.

setelah mengetahui manfaat minum yoghurt yang banyak yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, bahkan dapat mencegah munculnya tumor/kanker.
jadi doyan juga dan kebetulan reina juga suka

Home Made yogurt


bahan:
50--100 ml yogurt plant
500 ml susu sapi segar

alat:
Panci stenllis dan sendok kayu yg benar2 bersih

cara membuat:
1.campur susu dengan yogurt plant dalam panci, aduk rata,
kemudian masak di api kecil sambil terus diaduk hingga hangat hangat
kukukira2 2--3 mnt, matikan api
2. setelah tak beruap, pindah ke wadah yang bersih, tutup, dan diamkan 4--6 mnt,.
3. setelah jadi yogurt letakkan dalam kulkas sampai saat bisa di konsumsi, biasanya tahan selama 1 minggu an

selanjutnya yogurt plat tsb bisa utk buat minuman langsung,puding, cake, kare dll

Kehadiran yogurt telah banyak diketahui manfaatnya oleh orang-orang khususnya yang rutin mengkonsumsi yogurt. Hal ini menyebabkan pertumbuhan permintaan akan yogurt terus meningkat setiap tahunnya. Karena melihat peluang tersebut Yo-fiber yang merupakan produk inovasi dari penggabungan yogurt dan fiber hadir khusus untuk membantu proses diet dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap terjaga. Produk ini hadir dengan memberikan kepraktisan sehingga tidak perlu lagi mengkonsumsi yogurt dan fiber secara terpisah tetapi cukup dengan sebotol saja dapat memberikan fungsi ganda, selain itu yogurt ini memiliki keunggulan lain dimana bahan- bahan yang digunakan ramah terhadap lingkungan karena diproses dengan teknologi yang canggih sehingga memberi rasa aman dalam mengkonsumsi produk Yo-fiber.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar